Kamis, 12 November 2009

tau gak....... homescholling...?

Belajar adalah kebutuhan, bukan hanya bagi si anak, melainkan juga bagi bangsa. Tapi sebagian anak memiliki keterbatasan tertentu untuk bersekolah di sekolah konvensional. Einstein kecil, misalnya, adalah seorang anak dengan keterbatasan tertentu. Sehingga ia dikeluarkan dari sekolah. Agar peristiwa di DO-nya Eintein tidak terulang, maka saat ini mulai tumbuh pemikiran tentang sekolah alternatif. Salah-satunya adalah Home Schooling alias sekolah rumah. Beberapa contoh dari kalangan selebriti seperti Nia Ramadhani, Kak Seto, dan Neno Warisman memilih alternatif ini.

Pakar pendidikan, Prof.Dr. Arief Rahman, mengatakan bahwa kelebihan Home Schooling adalah proses belajar yang berdekatan dengan orang tua. Aslinya, yang mengajar Homeschooling memang orangtua, bukan guru privat. Hal ini sesungguhnya sangat mendasar, sangat filosofis. Karena dalam Quran pun dikatakan bahwa orangtua-lah yang bertanggungjawab atas pendidikan anaknya. Dan kewajiban itu bukanlah sekedar membayar SPP.

Banyak kalangan yang berpendapat bahwa metode Homeschooling bisa menghambat potensi sosial anak. Karena anak diasumsikan akan kurang bergaul, kurang belajar bersosialisasi, kurang belajar menerima pendapat orang lain lain, atau kemahiran bekerja-sama. Asumsi tersebut jelas keliru. Karena anak Home School justru secara khusus didesain untuk belajar dan mempraktekkan bagaimana bermasyarakat secara baik dan benar. School Home adalah kegiatan belajar di manapun, kapanpun, dan dengan siapapun. Namun praktisi homeschooling Harmonis, Nur Adi Setyo mengakui, bagian tersulit dari proses homeschooling adalah pelibatan orangtua. Padahal orangtualah yang paling menentukan keberhasilan homeschooling yang sebenarnya.

“Pendidikan, terutama peletakan dan pembangunan tata-nilai, pada dasarnya berpusat di rumah,” katanya. Karena itu, Home School Harmonis secara berkala mengundang para orangtua selaku mitra pengajar. Biasanya pertemuan berlangsung hari Minggu. Ada anak yang bercita-cita ingin jadi psikolog, misalnya, maka dia merasa tidak perlu untuk belajar kimia dan fisika. Masalahnya, target kurikulum tak dapat diabaikan begitu saja. Maka homeschooling menyiasati dengan model pembelajaran interaktif.

Ketika belajar membuat tempe goreng, misalnya, siswa belajar bahwa kandungan air dalam adonan pembungkus tempe menjadi kering dan habis sama-sekali pada suhu sekian; zat apa yang membuat gorengan menjadi garing, dsb. Sehingga peserta homeshooling akhirnya bisa mengikuti ujian kesetaraan, dan mempunyai ijazah. Itu diakui pemerintah. Contoh lain ketika anak belajar menanam. Orangtua bisa mengajar anak sejak bangun tidur dan kapan pun anak mau belajar. Sehingga belajar bukan lagi merupakan kewajiban melainkan sudah menjadi kebutuhan anak. Mereka mendapat modul dan modul pembelajaran untuk orang tua.Jadi dalam hal ini orang tua terjun langsung. Kalau orangtua kekurangan informasi akademis, mereka bisa panggil tutor. Alokasi waktu bisa lebih banyak, dan belajar sangat menyenangkan buat mereka karena memang didasari oleh kebutuhan. Tapi kalau kedua orangtua bekerja maka lebih baik ke School Home komunitas. Sifatnya tutorial. Dalam hal ini mereka mesti hadir di kegiatan komunitas.

Pendidikan bukan hanya soal menambah ilmu-pengetahuan di segala bidang, namun ada hal yang perlu juga seperti interaksi dengan kawan-kawan lainnya. Sosialisasi anak-anak homeshooling begitu terjaga. Kita mengajak mereka ke pasar. Kita perkenalkan juga kepada anak-anak pasar. Lalu kita bawa juga mereka ke alam terbuka dan ke rumah singgah. Yang paling penting juga adalah kita memberikan kemandirian, yaitu dalam belajar dan mengambil keputusan. Kita juga memberikan wawasan mengenai kewirausahaan. Jadi sejak dini mereka sudah dilatih bagaimana bisa bermanfaat bagi orang lain.

Di Indonesia ada homeschooling paket A setara dengan Sekolah Dasar (SD), paket B setara Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan paket C setara Sekolah Menengah Atas (SMA). Homeschooling memberikan masing-masing peserta didik kebebasan memilih pelajaran, tapi tidak terlepas dari kurikulum. Karena di ujung sana ada ujian kesetaraan. Seorang remaja yang merasa tidak nyaman di kelas dua sekolah formal, misalnya, dapat pindah ke kelas tiga di homeshooling. Karena berdasarkan prinsip Diknas, homeshooling adalah multientri dan multiexit. Mudah masuk dan mudah keluar. Legalitasnya sudah dijamin pemerintah

Sumber: qnoyzone.blogdetik.com

Sabtu, 31 Januari 2009

Minggu, 04 Januari 2009

cantik ala islam

setiap agama pasti mempunyai ciri khas tersendiri untuk tampil cantik. seperi misalnya dalam agama islam. umat agama islam itu (wanita ) mempunyai sebuah cara untuk tampil cantik didepan banyak orang tanpa harus memamerkan auratnya. yaitu dengan cara berjilbab.
berjilbab itu adalah suatu cara yang paling bagus untuk terlihat lebih cantik. karena berjilbab itu dapat menutupi suatu kekurangan dari orang memakainya.

sumber:irfa arisa

Senin, 29 Desember 2008

Secara umum baik wanita mau pun pria harus menjaga kulitnya dari berbagai gangguan. Tindakan yang patut dilakukan adalah berikut ini:


• Cuci tangan yang bersih sebelum menyentuh wajah Anda
• Lakukan cleansing kulit wajah pada pagi dan malam hari: Perlu dilakukan di malam hari – meski Anda tidak ber-makeup, karena wajah mudah dinodai oleh polusi. Perlu pula dilakukan pada pagi hari, karena kulit Anda mengeluarkan lemak dan kotoran pada malam hari
• Di malam hari, luangkan waktu untuk memijat kulit untuk menstimulasi sirkulasi pertukaran sel-sel pada kulit. Pijatan lembut selama dua menit bisa menghilangkan keletihan, menyantaikan wajah dan memberi kecerahan kulit.
• Lindungi kulit secara benar, apalagi bila Anda sering bepergian.
• Banyaklah minum air putih.

Untuk kulit kering:

• Berilah kesenangan setiap saat.
• Ubah jenis produk perawatan kulit sesuai musim, iklim, dan gaya hidup Anda: lingkungan ber-AC, kehidupan di alam terbuka
• Mulailah menggunakan produk perawatan anti-ageing, segera setelah pertanda penuaan muncul. Hal ini kerap terjadi lebih cepat untuk jenis kulit Anda (utamanya di area sekitar mata)
• Hindari mandi dengan air panas, ada baiknya memakai bath oil

Untuk kulit sensitif:

• Hangatkan dulu produk perawatan di genggaman tangan sebelum Anda memakainya. Lakukan perawatan kulit tanpa menggosok
• Sebaiknya gunakan jari jemari daripada katun wol, kain atau tisu.
• Gunakan penyemprot air, jangan membasuh melalui keran air.

Untuk kulit separuh baya:

• Pilihlah produk perawatan kulit anti-ageing tergantung pada kondisi kulit, kebutuhan dan musim.
• Leher, mata, dan tangan Anda bisa mengurangi keindahan penampilan, jadi imbali mereka dengan perhatian yang sangat spesial.
• Di setiap pagi yang menyulitkan, janganlah ragu buat menggunakan produk kecantikan yang sesuai, yang bisa melembutkan permukaan kulit.
• Sering terkena sinar matahari langsung, bisa menyebabkan keriput dan noda di kulit.

Untuk kulit berminyak

• Lindungi dirimu dari sinar matahari langsung, dan penimbunan lemak di kulit wajah
• Jangan mengeluarkan jerawat dan beruntusan di wajah secara swalayan
• Lakukan perawatan peeling pada wajah sekali hingga tiga kali seminggu.(jjs).

sumber :www.kompas.com/wanita/subModeTipsCantik.htm